Waduh, Cuma Ada Dua Napi di Penjara Seluas 20 Hektare Ini

Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 23 September 2014 | 04:08 WIB
 Waduh, Cuma Ada Dua Napi di Penjara Seluas 20 Hektare Ini
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberadaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas II B Pasaman, Padang Tujuh Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi sorotan. Warga binaan hanya dua orang, dengan pelayanan 28 pegawai.

Informasi yang dihimpun di lapangan, Senin (22/9/2014), pegawai Lapas sebanyak 28 orang hanya melayani dua orang. Padahal lokasi Lapas itu sangat luas mencapai 20 hektare dengan barak delapan buah berkapasitas untuk 100 orang.

Di atas 20 hektare lahan itu bisa dimanfaatkan untuk pembinaan bercocok tanam jagung, buah naga, peternakan, perikanan dan lain sebagainya.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Peduli Insan Nagari Pasbar, Jasmir Sikumbang menegaskan kondisi itu jelas sangat tidak efektif dan terkesan pemborosan.

Karena itu ia berharap agar pemerintah melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) untuk memperhatikan kondisi ini. Di sisi lain Lapas tertutup yang ada selalu mengeluh dengan kelebihan binaan atau over kapasitas.

"Apakah tidak terkesan penghuni dua orang itu terlalu kaya dilayani 28 orang. Apakah warga binaan itu tidak bisa ditambah dari Lapas terdekat yang over kapasitas," ujarnya.

"Apa yang harus dibina oleh 28 orang terhadap dua orang. Informasi yang saya peroleh pegawai malah banyak yang malas-malasan karena tidak ada kerja pembinaan," sebutnya.

"Ini tentunya harus manjadi perhatian. Kalau tidak tentu LP terbuka ini dibuat akan sia-sia saja," katanya.

Untuk diketahui, lapas terbuka berbeda dengan lapas tertutup. Jika selama ini Lapas selalu dibayangkan dengan tempat penyiksaan para tahanan dengan penjagaan yang ketat, di Lapas terbuka ternyata malah seperti kawasan perkampungan yang di kelilingi lahan perkebunan dan pertanian.

Lapas terbuka di Padang Tujuh ini sudah beroperasi sejak 2002 dan berbeda dengan Lapas kebanyakan karena para tahanan dilakukan pembinaan produktif menggunakan lahan seluas 20 hektare.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI