Pembunuh Mayang Prasetyo Labil dan Mudah Marah

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 07 Oktober 2014 | 13:58 WIB
Pembunuh Mayang Prasetyo Labil dan Mudah Marah
Mayang Prasetyo dan Marcus Peter Volke. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marcus Peter Volcke, warga negara Australia yang membunuh WNI transgender, Mayang Prasetyo mempunyai karakter sebagai seorang laki-laki yang ‘dingin.’ Hal itu dingkapkan sahabat Mayang kepada koran lokal di Brisbane, The Courier.

“Dia sebenarnya orang yang baik, tetapi terkadang labil, dia bisa dengan mudah marah. Sebenarnya itu sama saja dengan laki-laki lain tetapi dia kadang bersikap dingin,” ujarnya tanpa mau disebutkan identitasnya.

Sahabat Mayang itu mengungkapkan, Peter juga terlihat berbeda dengan sahabat laki-laki Mayang lainnya. Kata dia, Peter seperti mempunyai sisi gelap. Namun, dia tidak menjelaskan sisi gelap seperti apa yang dimiliki Peter.

Selain itu, Peter juga diketahui mempunyai dua akun Facebook yang berbeda. Meski memasang status telah bertunangan dengan Mayang pada Agustus tahun lalu, dia juga sering mengunggah status yang menyatakan dirinya tengah tertarik dengan perempuan lain ketika tengah bertugas.

Di salah satu halaman Facebooknya, Peter juga menentang kekerasan terhadap perempuan. Selain  itu, Peter juga sangat tertarik  terhadap isu-isu kemanusiaan dan meminta kekerasan terhadap binatang dihentikan.

WNI atas nama Mayang Prasetyo pada Sabtu (4/10/2014) pukul 9 malam waktu Brisbane dibunuh, dimutilasi dan direbus oleh kekasihnya, Markus Peter Volke warga Australia di apartemen mereka di Teneriffe, Brisbane, Queensland.

Ketika akan ditangkap polisi, pelaku melarikan diri kemudian bunuh diri di dekat sebuah tong sampah yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP. Pelaku dan korban sama-sama bekerja sebagai chef atau koki di kapal pesiar. Korban berasal dari Melbourne dan baru pindah sementara ke Brisbane sekitar 6 bulan lalu.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) telah berkoordinasi dengan polisi Brisbane yang sedang melakukan investigasi, namun hasilnya belum final. KJRI Sydney juga sedang berkoordinasi dengan KJRI Melbourne tentang detail informasi mengenai pembunuhan Mayang Prasetyo. (News)

REKOMENDASI

TERKINI