Infografis
Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengutuk insiden ledakan bom di Bukit Bintang yang menyebabkan seorang tewas dan 12 lainnya cedera.
Perdana Menteri menegaskan perbuatan kriminal itu tidak boleh dibiarkan dan pelakunya harus diburu untuk diseret ke pengadilan.
"Saya mengutuk sekeras-kerasnya kekerasan yang terjadi semalam di Bukit Bintang," katanya seperti dikutip media-media lokal Malaysia, Jumat (10/10/2014).
"Penyelidikan sedang dilakukan oleh polisi dan pelaku akan ditahan serta dihadapkan ke muka pengadilan," katanya dalam sebuah akun Facebook.
Ledakan bom di depan Kompleks Sun, Bukit Bintang pada Kamis (9/10) pukul 4.25 pagi itu menewaskan seorang joki mobil Tiong Kwong Yie (36) dan 12 lainnya, termasuk turis asing, cidera.
Kepala Polisi Kuala Lumpur Datuk Tajuddin Md Isa mengatakan ledakan diduga melibatkan perebutan kawasan diantara kelompok gelap. (Antara)
