Rotasi PNS DKI Diragukan Bisa Dilakukan Desember

Jum'at, 21 November 2014 | 17:27 WIB
Rotasi PNS DKI Diragukan Bisa Dilakukan Desember
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Rabu (19/11). [Setpres/Intan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta I Made Karmayoga mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk merotasi Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui seleksi dan promosi terbuka atau kerap disebut lelang jabatan.

"Insya Allah sesuai dengan arahan pak Gubernur pada akhir Desember, kalau tidak, minggu pertama awal tahun 2015," kata Made di Balai Kota, Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Ia ragu kebijakan rotasi tersebut bisa dilaksanakan Desember karena sudah masuk penutupan anggaran.

Kendala lainnya, kata dia, banyak pejabat yang harus menyelesaikan laporan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan.

"Kecuali sudah selesai laporan pertanggungjawabannya. Bisa dilantik pada 31 Desember 2014 mendatang," ujar dia.

Made mengatakan tujuan lelang jabatan ialah untuk menegakkan Peraturan Daerah Perda tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Pemprov DKI.

"Tujuannya adalah untuk efektifitas dan efisiensi untuk menghasilkan nilai tambah yaitu dengan kinerja baik untuk masyarakat. Ukurannya adalah puas atau tidak, terus sarana dan prasarana kota layak atau tidak," kata dia.

Made menambahkan akan ada sekitar 7.500 SKPD yang akan dilantik. Mereka terdiri dari 6.434 SKPD dan sisanya adalah Tata Usaha di Sekolah.

Saat ini proses lelang jabatan masih dilakukan sampai 10 Desember 2014.

"Kita juga lagi nunggu hasil tim independen dan tim asesor yang menguji para SKPD DKI," Made menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI