Suara.com - Sejumlah 'Polisi' fashion disebar di gedung Parlemen Australia, untuk melakukan razia para senator yang dinilai tidak mengenakan busana dengan selayaknya. Ini merupakan bagian dari kampanye agar wakil rakyat negeri Kanguru itu mulai mengenakan pakaian produk lokal.
Dan para 'polisi' yang berasal dari lintas partai dan bergabung dalam 'Friends of Aussie Fashion' ini bertindak 'kejam' dalam melakukan razia.
"Kami sudah meminta beberapa orang membuka sepatu mereka untuk membuktikan sepatu itu buatan lokal," ujar Julie Owens, salah seorang polisi fashion sebagaimana dikutip news.com.au.
Razia yang dilakukan sejumlah perempuan dari lintas partai ini dilakukan sebagai bentuk kampanye untuk mempromosikan desain Australia, walaupun diakui tak semua produk hasil desain Australia diproduksi di Australia.
dan itu juga diakui Julie Owens. Tetapi menurutnya, jika benar-benar mau meluangkan waktu untuk mencari, maka bisa didapatkan busan adengan harga terjangkau terutama karya desainer muda. Diakuinya ada beberapa anggota parlemen yang setiap hari mengenakan busana buatan Australia.
"Saya memiliki jaket seharga 45 dolar Australia dan itu saya kenakan ke Parlemen," ujarnya. Jadi kapan ya polisi fashion serupa melakukan razia di Senayan? (news.com.au)
'Polisi' Fashion Merazia Gedung Parlemen Australia
Esti Utami Suara.Com
Kamis, 27 November 2014 | 16:08 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Chuck Taylor Bangkit Kembali! Converse Hadirkan Double Stack yang Lebih Berani di 2025
19 Mei 2025 | 13:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI