Suara.com - Niat Valentino Abeyta Barrera untuk merampok seorang pensiunan di jalanan Kota Santiago, Cile, sirna, setelah digagalkan massa.
Tak cuma dibogem mentah, lelaki 32 tahun itu juga ditelanjangi, lalu dilakban seluruh tubuhnya, mulai kepala hingga kaki.
Tidak sampai di situ, Valentino pun dibiarkan berdiri menjadi tontonan massa, selama 20 menit, sebelum digelandang polisi.
Foto-foto aksi massa terhadap Valentino pun langsung menjadi pembicaraan di berbagai jejaring sosial. Ada yang setuju, tak sedikit pula yang mengkritik.
Daniel Montoya adalah salah satu netizen yang mengkritik aksi massa terhadap Valentino. "Saya pikir mereka (massa) seharusnya menangkap saja, tidak memukulinya. Dengan memukuli sama dengan menjadi penjahat," ujarnya. (Metro)