Tulis Korupsi, Warung Milik Wartawan Dibakar

Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 14 Desember 2014 | 02:47 WIB
Tulis Korupsi, Warung Milik Wartawan Dibakar
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahdi Rumi, wartawan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, melapor ke polisi terkait kebakaran yang menimpa warung makan miliknya. Kebakaran diduga disengaja oleh pihak tertentu yang tidak suka dengan pemberitaan soal korupsi yang ditulis Mahdi.

"Saya sudah lapor tadi ke polisi. Saya meminta kasus ini diusut tuntas sebab peristiwa ini di luar akal sehat saya," kata korban Mahdi di Tolitoli yang dihubungi melalui telepon dari Palu, Sabtu (13/12/2014).

Mahdi yang juga kontributor antarasulteng.com itu mengatakan, warung makan yang dikelolah istrinya di Tanjung Batu pada Jumat (12/12/2014) sekitar pukul 23.30 WITA terbakar dan dalam waktu sekejap ludes dilalap api.

Anehnya, kata dia, peristiwa itu berlangsung rapi karena dalam waktu singkat api langsung merayap ke seluruh bangunan.

Warung yang dibangun di bibir pantai itu terbakar saat air laut surut dan terjadi saat seluruh karyawan tidak ada lagi kegiatan sehingga warung dalam kondisi kosong.

"Sebelum warung ditinggal karyawan, kompor maupun listrik semua diperiksa. Itu setiap hari dilakukan," katanya.

Mahdi mengatakan, dirinya melaporkan kasus itu karena diduga erat hubungannya dengan gencarnya pemberitaan kasus-kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejaksaan Negeri maupun Polres Tolitoli.

Kasus serupa, kata dia, juga pernah menimpa seorang jurnalis yang getol memberitakan kasus-kasus korupsi sehingga rumahnya dibakar.

"Sayangnya kasus ini mengendap," katanya.

Mahdi belakangan ini gencar memberitakan sejumlah kasus korupsi seperti kasus korupsi Gernas Kakao dengan nilai proyek Rp11,2 miliar yang belum tuntas ditangani polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI