Suara.com - Louis Jordan berhasil selamat setelah terdampar selama enam puluh enam hari di laut.
Jordan, yang sehari-harinya tinggal di sebuah kapal buatan tahun 50-an di sebuah pelabuhan di Carolina Selatan Amerika mengatakan pada ibunya akan pergi berlayar dan memancing, pada Januari lalu.
Namun, setelah tanggal 23 Januari, ia menghilang tanpa kabar.
Tenyata selama 66 hari, ia terdampar di laut lepas sebelum akhirnya diselamatkan di pesisir Carolina Utara. Ia terdampar setelah lambung kapalnya terbalik di pesisir Carolina Utara.
Kondisi Jordan ternyata baik-baik saja. Bahkan, hanya setelah beberapa jam diselamatkan, ia dapat berjalan saat meninggalkan rumah sakit. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, kulit terbakar akibat matahari atau lainnya.
Ia menceritakan dirinya berhasil bertahan hidup dengan meminum air dan berdoa.
“Setiap hari, saya berdoa, ‘Tuhan, kirimkan saya hujan dan air,” ungkapnya.
Jordan berhasil diselamatkan oleh kru kapal berbendera Jerman yang melintas di dekat lokasi dirinya terdampar.
Menurut penjaga pantai, Jordan menangkap dan memakan ikan untuk bertahan hidup.
Dalam pengakuannya, Jordan mengatakan bahwa dirinya sedang berlayar menuju Carolina Utara ketika cuaca memburuk dan gelombang besar menghantam kapalnya dan dalam waktu sekejap air telah menggenangi kapal.
Ia sempat berpikir untuk berenang, tetapi ia merasa tangannya patah.
Salah seorang penjaga pantai mengatakan kondisi Jordan baik-baik saja saat ditemukan dan hanya ada beberapa luka kecil di tubuhnya. (News)