Kecelakaan Pesawat, Presiden Serbia Nyaris Tewas

Ardi Mandiri Suara.Com
Jum'at, 17 April 2015 | 22:06 WIB
Kecelakaan Pesawat, Presiden Serbia Nyaris Tewas
Ilustrasi pesawat mengalami turbulence. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pesawat pemerintah Serbia yang membawa presiden negara itu, Tomislav Nikolic, jatuh di udara "selama dua menit", Jumat (17/4/2015). Insiden terjadi akibat mesin pesawat mengalami masalah. Penumpang, termasuk sang presiden sempat terlempar-lempar di dalam kabin.

Untungnya, pesawat tua itu mampu kembali terbang, sebelum akhirnya mendarat dengan selamat di Beograd. Namun demikian, lantaran insiden tersebut, Presiden Tomislav Nikolic terpaksa membatalkan kunjungan resminya untuk bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan.

"Saya tak akan pernah lagi menginjakkan kaki di pesawat itu," kata Stanislava Pak, seorang penasehat Nikolic, kepada kantor berita Reuters.

Dua pesawat jet eksekutif Serbia terkenal karena sering mengalami masalah. Pesawat jenis Falcon 50 buatan Prancis itu yang Nikolic gunakan sudah berumur 34 tahun. Pesawat satunya lagi, jenis Learjet 31A, dibuat tahun 1991.

"Saya diberitahu bahwa salah satu mesin pesawat bermasalah," kata Pak. "Kami jatuh sekitar dua menit. Seperti ajal akan menjemput. Kami terlempar-lempar di kabin." Pak mengatakan ia tidak tahu apakah Nikolic berencana menggunakan pesawat itu lagi.

Seorang penasehat kedua yang juga di dalam pesawat itu, Ivan Mrkic, mengatakan kepada harian Vecernje Novosti bahwa ia secara pribadi mengalami lima insiden dengan pesawat yang sama.

"Kami tetap hidup dalam drama yang sebenarnya di udara dan saya dapat katakan bahwa Nikolic dan para koleganya mendarat tanpa cedera di Beograd berkat ketrampilan luar biasa dari pilot dan kopilot pesawat tersebut," kata dia seperti dikutip harian itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI