Infografis
Suara.com - Gempa besar berkekuatan 8,5 skala Richter (SR) mengguncang lepas pantai timur Jepang, Sabtu (30/5/2015). Gempa berpusat di lepas Pulau Ogasawara, selatan Tokyo, terjadi pada kedalaman 590 km (370 mil). Meski dahsyat, gempa diperkirakan tidak menibulkan tsunami.
Namun demikian, gempa sempat membuat panik warga. Seluruh warga di Jepang dilaporkan merasakan guncangan gempa.
Tak cuma itu, gempa juga mengakibatkan sejumlah kerusakan, seperti padam listrik, hingga berhenti beroperasinya perjalanan komuter.
Ahli gempa Tokyo, Naoki Hirata mengatakan bahwa Jepang beruntung karena gempa berlokasi sangat dalam yakni di 590 km. "Jadi meski berkekuatan 8,5 SR, gempa tidak separah seperti empat tahun lalu," ujarnya.
"Tapi getarannya terasa sangat luas. Jadi dirasakan hampir oleh seluruh warga Jepang," katanya.
Sementara itu, warga Pulau Hajima, wilayah dekat pusat gempa, Michiko Orita, mengatakan kepada NHK bahwa tanah bergetar kencang saat gempa. "sangat keras getarannya. Altar Buddha sampai bergoyang," ujarnya.
