Suara.com - Calon Panglima TNI yang disetujui Komisi I DPR Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan akan meningkatkan kedisiplinan anggota TNI dalam pendidikan militer. Hal itu dikatakan menanggapi kerap terjadinya bentrok prajurit TNI dan Anggota Polri, atau antara sesama prajurit TNI.
"Penanaman disiplin saat pendidikan sudah harus dibiasakan dulu. Contoh rambutnya saja tidak sesuai ketentuan, kita beri sanksi," kata Gatot usai fit and proper test di Komisi I DPR, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Dia menambahkan, selain pendidikan, tiap kesatuan akan ditanamkan kesadaran kedisiplinan. Menurutnya, komandan satuan harus memastikan setiap prajuritnya tidak membuat ulah.
"Kalau ada perkelahian, berarti satuan itu tidak profesional, pemimpinnya tidak benar," ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini.
Dia menjelaskan, prajurit yang dipilih TNI bukan lah orang sembarangan. Sebab, TNI memilih prajurit yang berjiwa petualang dan siap bertempur. Untuk itu, tambahnya, disiplin prajurit harus ditingkatkan agar jiwa bertempur yang dimiliki tidak disalahgunakan.
"Kalau orang biasa, perang takut. Kalau prajurit disuruh perang dia senang," kata dia.
Panglima TNI Terpilih Bakal Tingkatkan Kedisiplinan Anggota
Rabu, 01 Juli 2015 | 22:47 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Panglima TNI Terpilih: Hercules Bukan Angkutan Umum dan Komersil
01 Juli 2015 | 22:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI