Kemenag Minta Maaf Atas Kerusuhan di Hari Raya di Tolikara

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 17 Juli 2015 | 21:28 WIB
Kemenag Minta Maaf Atas Kerusuhan di Hari Raya di Tolikara
Anggota polisi (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/Asf/mes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agama cepat merespon kerusuhan yang berlatar agama di Karubaga, Ibu Kota Tolikara, Papua, terbakar pagi tadi.

Terkait hal itu, Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama, Oditha R Hutabarat, menyatakan telah menghubungi Ketua Sinode Gereja Injil di Indonesia untuk meminta keterangan sekaligus meminta mereka menyampaikan permohonan maaf.

"Saya telah menghubungi ketua Sinode GIDI agar segera membuat surat penjelasan kronologis kejadian sekaligus pernyataan permohonan maaf kepada umat Islam Indonesia terkait dengan peristiwa itu," kata Hutabarat di Jakarta

Menurut dia, ketua Sinode GIDI akan membuat surat tersebut dan mengirimkannya lewat surat elektronik.

Selanjutnya, Hutabarat menghubungi Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia dimana GIDI berafiliasi. PGLII diminta agar bisa bersama-sama menempuh langkah-langkah strategis menyikapi persitiwa itu.

Rencananya, Sabtu (18/7/2015), Hutabarat bersama pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia akan mengadakan konferensi pers di kantor Pusat PGI, Jakarta, untuk memberikan penjelasan sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam.

Hutabarat menegaskan umat Kristen sangat prihatin atas kasus ini.

Dia juga prihatin karena insiden justru terjadi pada saat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, yang merupakan hari kemenangan bagi umat muslim.

"Atas nama pemerintah kami mohon maaf atas peristiwa yang melukai hati umat muslim yang adalah saudara-saudara kami sebangsa dan setanah air. Kami berharap agar masalah ini dapat diselesaikan sesuai peraturan perundangan berlaku," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI