"Dari Surat Registrasi Uji Tipe (SRUT) yang pihak Karoseri Laksana terima, berat kosong 19,6 ton dan berat penumpang penuh 26 ton. Jadi, seharusnya sama," kata dia.
Namun, Kosasih akan tetap menyurati pihak United Tractors dan Karoseri Laksana terkait jumlah penumpang yang tertulis hanya 39 orang dalam stiker uji KIR.
Kosasih menduga angka 39 tersebut karena menyesuaikan dengan jumlah tempat duduk.
"Pihak Karoseri Laksana juga menyatakan akan mengkonfirmasikan kembali hal ini usai menemui Dinas Perhubungan Semarang selaku pihak yang menerbitkan angka pertama dan tempat armada bus tersebut dibangun," kata Kosasih.
"Pada dasarnya, kami percaya bus Scania ini secara teknis memenuhi syarat karena sudah digunakan untuk mengangkut penumpang di berbagai negara di luar Indonesia, dan bus ini memiliki spesifikasi daya angkut yang sama dengan bus-bus articulated lainnya yang sudah ada," Kosasih menambahkan.