Suara.com - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Roem Kono berharap masa sidang dewan periode ini muncul ketetapan anggaran rencana pembangunan tujuh proyek usulan DPR.
"(Anggaran) masih direncanakan Sekretariat Jenderal DPR. Setjen akan membicarakan dengan kita (BURT). Kemudian kita ketok, kemudian diajukan ke badan anggaran. Jadi sampai sekarang belum. Mungkin masa sidang ini bisa (diketok)," kata Roem di DPR, Rabu (19/8/2015).
Dia menambahkan dalam proses proyek, BURT bertugas memberikan kebijakan, baik masalah anggaran, pengawasan, dan dasar-dasar strategis. Dia akan memaparkannya pada pertemuan paripurna besok, Kamis (20/8/2015).
"Nanti bagian teknis, masalah bicara dengan Kementerian PU, Pemprov DKI, itu dilakukan oleh kesetjenan," ujarnya.
Proses di DPR, sambungnya, sudah cukup panjang. DPR sudah melakukan kajian sejak awal Januari 2015. Dewan juga sudah beberapa kali melakukan pembahasan dengan Presiden Joko Widodo.
"Sekarang sudah memasuki program implementasi reform masalah parlemen, menuju parlemen modern. Itu sudah berjalan dan sudah dikonsultasikan dengan Presiden. Presiden memang sudah ada, kita juga sudah menerima surat masalah persetujuan itu. Kedua, sering dibicarakan terus menerus dengan Presiden. Tapi masalahnya kan, membangun gedung ini tidak seperti membalikan tangan," kata politisi Golkar.
Dia memastikan sejauh ini belum ada anggaran yang dikeluarkan untuk proses pembangunan.
"Jadi sampai sekarang belum (diketok). Mungkin masa sidang ini bisa (diketok)," katanya.
Roem mengatakan pembangunan tujuh proyek tidak akan dilakukan sekali jalan. Program ini dilakukan dengan model multiyears dan bertahap.
"Jadi ini multiyears. Perprogram setiap tahun. Misalnya, kalau kita dapat anggaran Rp100 miliar, Rp200 miliar, ya itu aja yang kita gunakan untuk pembangunan. Kalau pemerintah cuma kasih Rp50 miliar, ya itu yang kita gunakan," ujarnya.
Dia berharap seluruh fraksi bisa menerima keputusan realisasi tujuh proyek tersebut. Sebab, fraksi merupakan pengguna dari hasil pembangunan.
"Jadi, ini tidak hanya ditentukan oleh saya selaku Ketua BURT. Dibicarakan secara musyawarah mufakat secara. Tapi pada dasarnya (seluruh fraksi) mendukung. Karena mereka yang memakai. Owner," ujarnya.