Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul menilai sikap Presiden Joko Widodo menolak menandatangani prasasti pembangunan museum DPR sudah tepat. Proyek museum merupakan bagian dari tujuh proyek pembangunan usulan dewan.
"Presiden lolos dari jebakan Batman, untung waspada dia," kata Ruhut di DPR, Kamis (20/8/2015).
Ruhut menambahkan penandatanganan prasasti biasanya dilakukan saat bangunan sudah berdiri. Sementara tujuh proyek DPR tersebut, kata Ruhut, belum ada anggarannya. Ruhut sudah mendapatkan konfirmasi dari Badan Anggaran DPR.
"Ini kan tahunya (anggarannya) belum ada. Jadi jangan kasih jebakan Batman ke negara. Kalau ditolak, kan yang malu kan kita," ujarnya.
Secara pribadi, Ruhut menyetujui proyek tersebut, mengingat ruang kerja anggota dewan saat ini terlalu kecil sehingga tidak leluasa untuk bekerja.
Namun, Ruhut tidak setuju cara-cara untuk meloloskan proyek, apalagi dengan cara yang tidak pantas.
"Baik-baik saja sama pemerintah, Pak Jokowi jangan dikasih jebakan Batman begitu," kata Ruhut.
Presiden Jokowi menolak menandatangani prasasti yang semula disampaikan oleh Ketua DPR Setya Novanto pada pidato pembukaan masa sidang I DPR tahun 2015-2016.