Ini yang Dilakukan Ahok Selama ke Belanda

Rabu, 23 September 2015 | 10:18 WIB
Ini yang Dilakukan Ahok Selama ke Belanda
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau berbagai tempat saat melakuan lawatan ke Negeri Kincir Angin, Belanda.

Maruhal, Staf khusus Gubernur DKI Jakarta yang ikut dalam kunjungan kerja Ahok di Belanda Selasa (22/9/2015), Ahok telah belajar mengenai tata cara penganganan banjir.

"Pak Ahok mengunjungi Water Plaza, underground water retention, floating pavilion city, dan integrated urban area development di kawasan Pasar Markhtal," ujar Maruhal kepada wartawan, Rabu (23/9/2015).

Selain itu Maruhal juga menjelaskan, tempat-tempat yang dikunjungi itu guna belajar bagaimana melakukan pencegahan banjir yang biasa melanda Jakarta, terlebih di tempat-tempat yang padat penduduk.

Ahok belajar bagaimana di Belanda yang keterbatasan lahan mampu membuat tempat penampungan air. Water strorage juga didesign untuk multi layer function yang dikombinasikan untuk public area, lapangan olah raga basket, skate board, taman terbuka untuk bermain dan parking area bawah tanah.

"Dengan pendekatan membangun penampungan air sementara di kawasan padat untuk menampung air hujan. Sehingga tidak terjadi banjir saat terjadi hujan intensitas tinggi dalam durasi singkat," jelas dia.

Mantan Bupati Belitunh Timur itu melalui akun akun Instagram resminya, @basukibtp, sempat mengunggah beragam foto yang menunjukkan aktivitasnya selama berkunjung di Belanda.

Seperti bertemu Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb, mengunjungi pelabuhan laut kota Rotterdam, meninjau stasiun pompa air terbesar di Benua Eropa yang terletak di kota Ijmuiden, meninjau proyek gasifikasi, bertemu dengan para Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk negara Belanda di Den Haag.

Melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda Melanie Schultz van Haegen-Maas Geesteranus, menerima presentasi kemungkinan investasi Belanda di proyek Reklamasi Teluk Jakarta. Serta membahas peningkatan kerja sama kota mitra (sister city) dengan kota Rotterdam.

Sedangkan untuk hari ini, Ahok direncanakan akan mengunjungi langsung tanggul laut raksasa di negeri Belanda yang telah ada sejak tahun 1925. Tanggung itu dibangun guna mencegah banjir dari daratan yang ketinggiannga lebih rendag dari permukaan laut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI