Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menargetkan tahun ini 60 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) rampung dibangun di 5 wilayah Jakarta.
Sampai saat ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) baru meresmikan 6 RPTRA. Bisakah 54 taman ramah anak itu selesai dalam kurun waktu 3 bulan?
"Kita lagi bangun 54 lokasi. makanya mereka (pihak swasta) bilang, Bapak sanggup ngga untuk petesmian terus? Saya bilang kalau bisa pagi, siang, sore saya akan (resmikan), selesaikan di November, atau Desember selesai 54 lokasi," kata Ahok usai memberikan sambutan dan membuka acara Festival Kota Layak Anak di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (30/9/2015).
Pemprov DKI tidak memiliki kendala soal penyediaan lahan yang akan dibangun RPTRA. Untuk tahun ini seluruh pembangunannya akan dikerjakan pihak swasta atau Corporate Social Responsibility (CSR).
"Ini total ada 6 yang sudah, ditambah 54, total 60 lokasi tahun ini. Makanya tahun depan 150 lokasi, saya suruh beli lahan tahun ini," jelas Ahok.
Lebih jauh, menurut Ahok dalam waktu dekat dirinya akan meresmikan RPTRA di kawasan Cililitan, Jakarta Timur dan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Selain itu, Ratu Denmark juga dikatakan Ahok akan hadir meresmikan RPTRA yang dibangun di Jakarta.
"Dulu dubes melihat ini suatu konsep yang baik, satu konsep yang untuk berbagi dan untuk memperdulikan orang, asal ada tempatnya, ini terpadu, indeks kebahagiaan orang ditentukan berapa lama dia di taman," jelasnya.
"Bahkan dari Denmark ratunya akan datang meresmikan yang model lego. Dia akan kasih lego. Saya kira di Cililitan atau di Cideng ya, ada legonya bangunannya. itu khas Denmark, jadi nanti waktu ratunya datang mau resmikan," jelas Ahok.