Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan peristiwa Mina yang merenggut banyak korban jiwa jemaah haji harus menjadi pelajaran agar kasus serupa tak terulang.
"Baik Arab Saudi, jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia yang dengan jumlah jemaah yang besar," kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, dalam diskusi bertema Tragedi Mina: Momentum Menata Ulang Penyelenggaraan Haji di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2015).
Cak Imin juga berharap negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam evaluasi diri.
"Organisasi dunia islam bisa mensinergikan tentang bagaimana pelaksanaan haji yang baik sehingga jadi suatu sistem dunia. Manajemen haji harus melibatkan dunia Islam supaya software-nya dalam hal ini dunia Islam dan hardware-nya Arab Saudi berjalan lancar," kata dia.
Sebelumnya diberitakan jika saat ini total korban peristiwa Mina dari Indonesia mencapai 59 jemaah, sebanyak 75 jemaah belum ditemukan keberadaannya.