Awal Mula Mahasiswi UI Diculik, Pelaku Minta Sejuta Dolar AS

Selasa, 20 Oktober 2015 | 20:24 WIB
Awal Mula Mahasiswi UI Diculik, Pelaku Minta Sejuta Dolar AS
Ilustrasi anggota polisi (suara.com/Tri Setyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Begini awal mula komplotan penculik menyandera mahasiswi Universitas Indonesia bernama Safira Permatasari di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Reskrim Polres Metro Ajun Komisaris Besar Polisi Audi Latuheru meneritakan pada Senin (19/10/2015) sekitar jam 11.00 WIB, tiba-tiba mobil pribadi yang akan mengantarkan Safira ke kampus UI di Depok dihentikan pelaku di tengah jalan.

"Lalu orang yang menghentikan itu menuduh supir (supir keluarga Safira) menabrak kendaraan pelaku," kata Audi.

Karena waktu itu, Safira sedang buru-buru ke kampus untuk mengikuti tes, dia turun dari mobil lalu mencari taksi.

"Ketika di taksi itu, dia telepon papanya. Taksi kemudian dihentikan pelaku di sekitar pertigaan yang ke arah Kelapa Dua dan Depok," kata Audi.

Audi menambahkan saat itulah telepon dari Safira terputus.

"Menurut keterangan ayah, di situ telepon putus, mungkin dirampas pelaku," kata Audi.

Selanjutnya, kata AudiSafira dibekap pelaku, lalu dia dipaksa masuk ke dalam mobil Avanza milik pelaku.

Selanjutnya, dia disandera.  Pelaku meminta orangtua Safira memberi uang tebusan sebesar satu juta dolar Amerika Serikat. Mereka minta uang tersebut diberikan di Kota Tua, Jakarta. Pelaku juga mengancam akan membunuh Safira kalau sampai batas waktu yang ditentukan, uang tidak diberikan.

Saat itu, Safira terus berusaha berkomunikasi dengan pelaku untuk mengulur-ulur waktu.

BERITA TERKAIT

Mahasiswi UI Diculik Berhasil Dibebaskan

20 Oktober 2015 | 19:53 WIB WIB

REKOMENDASI

TERKINI