Nasdem: Ada yang Incar Posisi Jaksa Agung

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 23 Oktober 2015 | 06:45 WIB
Nasdem: Ada yang Incar Posisi Jaksa Agung
Jaksa Agung H. M. Prasetyo [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Fraksi Nasional Demokrat DPR Syarif Abdullah Alkadrie mencium aroma politis dalam pusaran wacana yang mendesak pencopotan Jaksa Agung H. M. Prasetyo. Ia bahkan tak sungkan menyebut adanya pihak-pihak yang tak suka dengan keberadaan Prasetyo berikut kinerja yang telah dilakukannya.

“Pihak-pihak dengan kepentingan tertentu tidak suka terhadap Jaksa Agung Prasetyo, sehingga ingin mendorong RI 1 untuk mencopot Pak Prasetyo,” katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima Suara.com.

Ia menambahkan jabatan Jaksa Agung adalah jabatan strategis, terkait perannya dalam memegang komando supremasi hukum. Tak heran jika banyak partai mengincar jabatan untuk menopang kepentingan politiknya. Bahkan, kelompok non-partai pun banyak yang berkepentingan terhadap jabatan itu, demi kepentingan-kepentingan tertentu.

“Kita di sini bukan bicara tentang publik yang ingin mencopot Pak Prasetyo sebagai Jaksa Agung, tetapi kita berhadapan dengan pihak yang menginginkan posisi strategis itu,” katanya.

Ketika ditanya mengenai keterkaitan Jaksa Agung dengan Partai Nasdem yang tengah dilanda isu korupsi, Syarief menjelaskan keduanya tak ada hubungan sama sekali.

Menurutnya, kelompok yang mengincar posisi Jaksa Agung sengaja melempar wacana itu, menggiring opini seolah-olah keduanya saling terkait. Padahal, Syarif menegaskan bahwa keterkaitan itu terlalu mengada-ada, hanya gosip yang diolah untuk memanas-manasi suasana menjelang reshuffle jilid II.

“Tidak ada hubungannya dengan Nasdem, itu akal-akalan saja. Saya tegaskan bahwa sejak Jaksa Agung Prasetyo pertama kali dilantik, yang pertama kali ia angkat itu kasus Bupati Sumba Barat yang nota bene orang Nasdem. Kemudian ada juga kasus ketua dewan Pertimbangan Sulawesi Tengah, yang juga orang NasDem,” katanya.

Menurut Syarif, silang sengkarut wacana terkait desakan untuk mencopot Jaksa Agung merupakan bagian dari upaya sistematis untuk merongrong eksistensi Partai Nasdem. Legislator asal Kalimantan Barat ini mencermati gencarnya kabar tidak sedap yang menerpa Nasdem menyiratkan adanya kelompok-kelompok tertentu yang ingin merusak partai.

Dalam suasana ini, ia kembali menegaskan bahwa Partai Nasem sejak awal tak mempersoalkan jika pencopotan kader-kader Nasdem dari kursi Kabinet Kerja akan benar-benar terjadi. Sebab bagi Syarief, dukungan tanpa syarat kepada Presiden Jokowi adalah komitmen yang telah dibangun sejak awal pembentukan koalisi.

“Hak itu ada di Presiden, tapi Nasdem tidak khawatir itu,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI