Presiden Rusia Vladimir Putin, pada bulan Mei silam memang memerintahkan agar informasi kematian tentara Rusia dalam operasi khusus di masa damai dirahasiakan. Sebelum Vadim, Rusia belum sekalipun menyebutkan soal tentaranya yang gugur dalam tugas.
Pada 20 Oktober lalu, seorang sumber militer Suriah menyebutkan, sedikitnya ada tiga tentara Rusia yang gugur terkena mortir saat bertempur bersama pasukan pemerintah. Namun, otoritas Rusia membantah kabar tersebut. Selain itu, seorang sumber kementerian pertahanan Rusia, kepada surat kabar Wall Street Journal, pada 23 Oktober lalu, mengatakan bahwa ada seorang tentara Rusia yang tewas karena lalai dalam menggunakan senjata. (Reuters)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Bagaimana Rasanya Mati? Ini Penjelasan Para Ahli Kimia
Insiden Rossi VS Marquez, Siapa Bela The Doctor?
Dibilang Artis PSK, Kartika Putri Desak Media Ini Minta Maaf