Polda Metro dan Polres Bogor Selidiki Kematian Siswi Madrasah

Rabu, 28 Oktober 2015 | 12:35 WIB
Polda Metro dan Polres Bogor Selidiki Kematian Siswi Madrasah
Ilustrasi pembunuhan. (shutterstock)

Suara.com - Polda Metro Jaya akan kerjasama dengan Polres Bogor untuk menyelidiki tewasnya Adinda Anggia Putri (12). Dia siswi SMP yang ditemukan di Bogor.

Andinda tewas di area Perhutani Petak 17, RPH Tenjo, Desa Pangaur, KecamatanJasinga, Kabupaten Bogor, Jumat (23/10/2015) lalu.

"Kami baru koordinasi beberapa hari dengan Kapolres Bogor untuk mengungkap kasus itu," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti kepada wartawan, Rabu (28/10/2015).

Berdasarkan informasi, Adinda merupakan warga Jalan Bendungan Jatiluhur Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat dan merupakan siswi sekolah di MTs Al-Mubarak Jatiluhur, Jakarta Pusat.

Meski lokasi penemuan korban masih dalam wilayah Polda Jabar. Krishna mengatakan pihaknya akan tetap berkerjasama untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Ini belum tentu dilimpahkan ke Polda karena ini wilayahnya Polda Jabar. Tapi kami tetap koordinasi karena korbannya orang Jakarta," kata Krishna.

Sebelumnya, jenazah perempuan tanpa identitas tersebut yang diduga korban pembunuhan menggegerkan warga Desa Pangaur, Kecamatan M Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, (23/10/2015) lalu

Jenazah ditemukan di tengah hutan area milik Perhutani, Petak 17a, RPH Tenjo dengan kondisi hanya mengenakan bra tanpa baju dan rok biru seragam SMP serta celana pendek berwarna biru dengan kondisi kepala dipenuhi bekas luka dan darah yang sudah mengering. Hingga saat ini polisi belum mengetahui motif dan penyebab kematian korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI