Suara.com - Kepolisian Polda Metro Jaya menduga ada indikasi kekerasan yang dialami Adinda Anggia Putri (12). Putri adalah siswi SMP yang ditemukan tewas di area Perhutani Petak 17, RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jumat (23/10/2015) lalu.
"Kita masih mendalami korban karena kita duga ada tindak pidana kekerasan meninggal dunia," kata Kepala Bidan Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (29/10/2015).
Ada sejumlah luka di bagian kepala. Namun saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi terhadap jasad korban untuk mengetahui apakah ada dugaan kekerasan yang dialami Adinda. Korban merupakan warga Jalan Bendungan Jatiluhur Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat itu.
"Luka awal kekerasan di kepala korban, tapi proses otopsi belum selesai, kalau sudah selesai kita baru bisa mengetahui," kata Iqbal.
Saat ini Polda Metro Jaya tengah bekerja sama melakukan investigasi dengan Polrestro Bogor untuk mengetahui penyebab kematian korban. Pasalnya lokasi penemuan jasad korban tersebut berada di wilayah hukum Polrestro Bogor, namun korban merupakan warga asal Jakarta.
"Kita join investigasi dengan Polres Bogor dalami kasus ini, kalau terungkap baru ditangani tergantung lokasinya," katanya.