Pascakriminalisasi Samad-Bambang, KPK Mengaku Jaga Bicara

Sabtu, 21 November 2015 | 07:24 WIB
Pascakriminalisasi Samad-Bambang, KPK Mengaku Jaga Bicara
Wakil Ketua KPK Zulkarnain (kanan). (Antara/Akbar Nugroho)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kriminalisasi Ketua KPK nonaktif Abraham Samad dan Wakil pimpinan KPK nonaktif Bambang Widjojanto membuat pimpinan KPK saat ini hati-hati dalam berbicara.

Salah satunya diungkap Pimpinan KPK, Zulkarnaen. Dia sadar selama ini irit bicara dan tidak banyak mengeluarkan pernyataan 'bombastis'.

"Kami dengan keterbatasan mengucapkan mohon maaf barang kali saya selama ini biasa-biasa saja, banyak sms, banyak telepon tapi saya diamkan. Karena saya tidak etis kalau banyak berbicara. Dua teman saya sudah jadi korban, jangan sampai nasib serupa menimpa kami," kata Zulkarnain di Ciawi Bogor, Jawa Barat, Jumat(20/11/2015) malam.

Meskipun begitu, dengan kehadiran pelaksana tugas pimpinan KPK dia berharap KPK terus berkarya. Mantan Jaksa tersebut pun meminta kepada semua pihak agar menjadikan korupsi sebagai musuh bersama.

"Kita harapakan pemberantasan korupsi kedepan terus berkarya. Kita harus menjadikan korupsi sebagai musih bersama, tidak hanya dimulut tapi dalam tindakan kita," katanya.

Dengan begitu variasinya dinamika yang terjadi pada periode pimpinan jilid III, Zul berharap segala harapan yang mulia untuk terus memberantas korupsi dapat terwujud. Dia pun meminta agar pimpinan KPK yang baru nantinya tidak takut dan terus berjuang melawan korupsi lebih baik lagi.

"Mudah-mudahan harapan mulia kita bersama itu bisa terwujud lebih cepat ke depannya," tutup Zulkarnain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI