Polisi: 2016, Penjahat Bersenjata Lebih Sadis, Jangan Melawan

Siswanto Suara.Com
Senin, 21 Desember 2015 | 15:02 WIB
Polisi: 2016, Penjahat Bersenjata Lebih Sadis, Jangan Melawan
senjata tajam (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan markas komplotan penjahat umumnya di daerah pemukiman kumuh. Area itu dipilih karena buat mereka lebih aman.

"Daerah yang kumuh dimungkinkan jadi markas, kontrol sosial kurang. Dari kami karena leading sektor pengungkapan, akan terus lakukan pengungkapan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Senin (21/12/2015).

Lebih jauh, Krishna mengatakan penjahat yang beroperasi di area Jakarta sebagian besar berasal dari luar Pulau Jawa.

Terkait dengan senjata api yang mereka pakai, Krishna mengatakan petugas akan mencari tahu asal senjata. "Kelompok Lampung Timur, sering gonta-ganti pasangan. Mereka selalu gunakan senjata api," kata Krishna.

"Kita akan meruntut, darimana para pelaku mendapatkan senpi," ujarnya.

Daerah yang paling mereka sukai untuk mencari korban, kata Krishna, pinggiran daerah.

"Kebanyakan mereka operasi di pinggiran, Bekasi, Depok dan Tangerang," ujarnya. 

 Krishna memprediksi tingkat kejahatan di Jakarta dan daerah sekitarnya akan meningkat tahun 2016.

"Kami prediksi sampai tahun depan meningkat dan akan lebih sadis lagi modusnya," katanya.

Untuk meminimalisir korban jiwa, masyarakat diimbau tidak melawan penjahat yang pakai senjata tajam dan senjata api. (Nur Habibie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI