Taliban Bunuh Pahlawan Cilik Berusia 10 Tahun di Afghanistan

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 05 Februari 2016 | 01:34 WIB
Taliban Bunuh Pahlawan Cilik Berusia 10 Tahun di Afghanistan
Seorang anggota Taliban di Provinsi Ghazni, Afghanistan pada April 2015 [Reuters].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taliban pada awal pekan ini telah menembak mati seorang bocah berusia 10 tahun, yang di Afghanistan dipuja sebagai pahlawan karena memimpin serangan terhadap kelompok teroris tesebut pada 2015 kemarin.

Wasil Ahmad, nama bocah itu ditembak dua kali di kepalanya oleh seorang pengendara motor, ketika dia sedang berjalan untuk membeli sayuran di dekat rumahnya di Tirin Kot.

Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, demikian lapor The New York Times.

Bocah itu, menurut Rafiullah Baidar, juru bicara komisi hak asasi manusia Afghanistan, memang sempat bergabung dengan kelompok milisi, tetapi kini ia telah bersekolah lagi dan meninggalkan kehidupan militer.

"Jika dia dibunuh di dalam pangkalan militer, maka mereka bisa mengajukan alasan yang masuk akal. Tetapi, dia dibunuh di depan rumahnya," kata Baidar.

Wasil sendiri dipuja di negaranya karena bertempur dengan gagah berani, menembakan roket, dan mengambil alih komando ketika kelompoknya dikepung oleh Taliban pada pertengahan 2015 silam.

"Dia suskses memimpin anak buah saya, untuk menggantikan saya selama 44 hari, sampai saya pulih dari cedera," kata pamannya, Mullah Abdul Samad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI