Kecam Peluncuran Rudal Korut, RI Minta Asia Jangan Terprovokasi

Kamis, 04 Agustus 2016 | 16:23 WIB
Kecam Peluncuran Rudal Korut, RI Minta Asia Jangan Terprovokasi
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Armantha Nasir [suara.com/Nikolaus Tolen]

Suara.com - Pemerintah Indonesia mengecam uji coba peluncuran peluru kendali balistik Korea Utara yang kemudian kemudian jatuh di Jepang. Peristiwa tersebut telah meningkatkan tensi ketegangan di Semenanjung Korea.

"Indonesia tentunya mengecam dan merasa prihatin, mengingat meningkatnya tensi di Semenanjung Korea," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir, di ruang Palapa, gedung Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016).

Indonesia berharap negara-negara Asia, khususnya Asia Tenggara, tidak terprovokasi oleh peristiwa tersebut.

"Minggu lalu, juga ada semangat di Asean, di mana menteri di negara Asean mengeluarkan statement untuk menjaga peace and stablity di Asean. Kita berharap semua negara berpartisipasi untuk terus menjaga kedamaian itu. Untuk tidak teprovokasi, berupaya untuk mengurangi tensi di kawasan," kata Nasir.

Sebelumnya, PBB telah melarang Korea Utara untuk mengembangkan teknologi nuklir dan rudal balistik.

Pada Juni lalu, Korea Utara juga melakukan uji coba rudal yang mampu meluncur lebih dari 1.400 kilometer. Jangkauan rudal ini dianggap membahayakan AS, Korsel, dan Jepang.

Meski dikecam, pada Juli, Korea Utara kembali uji coba menembakkan tiga rudal balistik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI