Dari informasi JIPP, program itu rencananya juga akan diadopsi Pemprov Jatim untuk diduplikasikan ke seluruh wilayah Jatim.
Sebelumnya, kawasan Sempu termasuk mempunyai angka kematian ibu dan anak yang tinggi. Lalu pada 2014, diluncurkan program Sakina (Stop Angka Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan Anak) dan hingga kini berhasil mencatat angka nol untuk kematian ibu dan anak.
"Program Pemburu Bumilristi yang baru ini merupakan upaya lanjutan untuk mempertahankan zero kematian ibu dan anak di wilayah kami. Program ini juga akan diadopsi puskesmas lain di Banyuwangi," kata Hadi. (Antara)