"Kalau nambah jam pelajaran yang dilaksanakan sekolah itu bentuknya full day school, kita kaji lagi alternatif lain bisa tidak misalnya setelah lepas sekolah anak-anak ini menggunakan fasilitas belajar satuan pendidikan lain.Atau bisa anak-anak les seni, seni tari dan seni segala macem. Ini kita kaji segala alternatif. Atau bisa jadi basisnya masyarakat," kata dia.
Kemendikbud akan terus mematangkan ide tersebut seiring masuknya kritik dan saran.
"Masyarakat punya apa sih yang berkembang. Misalnya mereka punya program-progam diluar yang bisa menampung anak-anak untuk belajar itu boleh-boleh saja. Jadi jangan fokusnya ke full day nya, tetapi kepada penguatan pendidikan karakternya sehingga anak-anak itu begitu pulang dari sekolah itu tidak ada waktu yang diisi tidak baiklah," katanya.
Beragam pendapat pun bermunculan setelah Mendikbud menawarkan ide. Tetapi intinya Mendikbud diminta untuk tak terburu-buru menerapkannya sebelum benar-benar matang dan tentunya mempertimbangkan kesiapan sekolah maupun orangtua murid.