Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan Boy Sadikin tidak akan menjadi gangguan buat PDI Perjuangan untuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Hal ini menyusul keputusan Boy keluar dari keanggotan PDI Perjuangan karena menolak Ahok, kemudian bergabung menjadi tim sukses Sandiaga Uno yang diusung Gerindra.
"Insya Allah tidak mengganggu (mundurnya Boy). Ya kita bangun soliditas. Insya Allah dengan soliditas yang kita bangun di DKI akan menutup itu," kata Gembong di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Boy merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki PDI Perjuangan di Ibu Kota Jakarta. Putra mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin menjadi tokoh yang ikut menentukan kemenangan pasangan Joko Widodo dan Ahok di pilkada Jakarta tahun 2012. Ketika itu Boy menjabat sebagai ketua tim sukses.
Gembong memastikan kepergian Boy dari PDI Perjuangan tak akan membuat partai berlambang banteng terpecah.
"Sifat anggota, kan sukarela, kan. Karena sukarela bisa saja anggota keluar dan bisa saja angoota masuk. Kita hargai sikap yang diambil Pak Boy. Kita ucapkan makasih atas pengapdian beliau selama ini," kata Gembong.
Gembong menghormati langkah Boy keluar dari partainya.
"Kalau pengunduran diri personal, otomatis langsung mundur. Kalau misalnya mundur dari jabatan bisa diterima bisa tidak," katanya.