Suara.com - Lembaga Riset Indonesia menyelenggarakan survei keinginan warga terhadap gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022. Pemimpin dinilai dari dimensi kinerja dan dimensi kepribadian. Survei dilakukan terhadap pemberitaan media online selama periode Januari hingga September 2016 .
"Setengah isi berita (50 persen) pada dimensi kinerja menggambarkan bahwa rakyat Jakarta menginginkan pemimpin yang mampu melakukan perbaikan ekonomi. Mampu meningkatkan kesejahteraan warga, memperluasnya penyediaan lapangan kerja, dan mengendurkan kebutuhan pokok," kata Direktur Eksekutif Riset Indonesia Toto Sugiarto dalam diskusi di Kedai Kopi Deli, Jalan Sunda, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).
Kriteria kedua yang paling diinginkan warga Jakarta (25 persen), kata Toto, adalah kepala daerah yang terpilih harus mampu mengatasi permasalahan publik.
"Mereka menginginkan pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah banjir, kemacetan, perbaikan tata ruang, dan menghilangkan kekumuhan. Artinya, masih ada juga yang mendukung penggusuran kampung kumuh, berbeda dengan yang ditampilkan selama ini," kata Toto.
Sedangkan dari dimensi kepribadian pemimpin. Lebih dari 30 persen menginginkan pasangan gubernur dan wakil gubernur dekat dengan masyarakat. Sebanyak 15 persen lagi menginginkan agar pemimpin merupakan tokoh yang bebas dari korupsi dan taat hukum.
"Warga Jakarta ingin memimpin yang dekat dengan rakyat, peduli terhadap nasib mereka, mau mendengarkan aspirasi rakyat, mampu melayani rakyat dengan baik, dan sayang terhadap rakyat, tidak merendahkan, tidak pernah menyakiti, dan tidak pernah merugikan masyarakat kecil," kata Toto.
Sebanyak 11 persen pemberitaan merepresentasikan keinginan warga bahwa pemimpin jangan arogan kepada rakyat.
"Lebih dari 11 persen memopulerkan kesantunan, tidak congkak, dan tidak arogan," kata Toto.
Pilkada Jakarta diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.