Tim Pemenangan Ahok Apresiasi Polisi Jagoannya Diperiksa Besok

Minggu, 06 November 2016 | 13:10 WIB
Tim Pemenangan Ahok Apresiasi Polisi Jagoannya Diperiksa Besok
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kampanye di Muara Karang , Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. [suara.com/Bowo Raharjo]

Suara.com - Senin (7/11/2016) besok, Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama. Juru Bicara Tim pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Bestari Barus menyerahkan semuanya ke polisi.

"Biasa saja. Kita serahkan semuanya ke kepolisian. Kita apresiasi (polisi)," ujar Bestari saat dihubungi wartawan, Minggu (6/11/2016).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem DKI Jakarta ini meminta pihak kepolisian untuk netral dalam menangani kasus ini.

Diketahui, Ahok dilaporkan berbagai organisasi masyarakat Islam dan Advokat Cinta Tanah Air karena mengutip surat Al Maidah ayat 51. Mereka menganggap calon gubernur Jakarta nomor urut satu di Pilkada Jakarta 2017 itu telah melakukan penistaan agama.

"Saya juga menyarankan agar polisi tidak boleh ditekan dan merasa tertekan. Harus netral dalam mengambil sikap di kasus ini," kata Bestari.

Selanjutnya, Bestari berharap ke semua pihak, khususnya ormas untuk menyerahkan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok ke polisi. Apapaun hasilnya, kata dia, semua pihak harus bisa menerima.

"Cuma kalau nanti Ahok tidak bersalah, jangan sampai menjadi (ada anggapan) 'wah ini udah nggak benar'. Jangan sampai ada prasangka buruk," kata dia.

Selain Ahok yang diproses, Bestari mau polisi juga mengusut Buni Yani, orang yang pertama kali mengunggah video Ahok saat berdialog dengan warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu dan mengutip surat Al Maidah 51 di Kepulauan Seribu.

"Sama saja (untuk Buni Yani), polisi harus netral. Kalau ada kesalahan harus ditindak. Nanti di rapat akan dibahas juga soal Bareskrim," ucap Bestari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI