Gerindra Yakin Prabowo dan Jokowi akan Kembali Tampil di 2019

Jum'at, 13 Januari 2017 | 16:11 WIB
Gerindra Yakin Prabowo dan Jokowi akan Kembali Tampil di 2019
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Riza Patria meyakini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo akan kembali maju ke bursa Pemilihan Presiden tahun 2019.

"Hubungan Pak Prabowo dan Jokowi baik mereka berapakali ketemu dalam urusan kemarin membicarakan masalah bangsa. Mereka (Prabowo-Jokowi) pernah berkompetisi dan mereka sama-sama tahu, Pak Jokowi ingin ikut lagi di pilpres 2019, dan kami pengurus Gerindra, simpatisan dan kader ingin mendukung kembali Pak Prabowo di 2019," kata Riza di DPR, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Riza meyakini kandidat akan muncul lagi, selain Prabowo dan Jokowi.

"Karenanya, Gerindra mengusulkan presidential treshold nol supaya setiap parpol menyiapkan kader terbaik, sepakat membangun Indonesia negara demokratis. Jadi, dari sekarang parpol menyiapkan calon presiden, wapres, bukan hanya 2019 tapi kedepannya," kata dia.

Mengenai kapan Partai Gerindra deklarasi mengusung Prabowo menjadi calon presiden, Riza menyatakan belum ada pembahasan final.

"Tapi kami kader memahami, yang terbaik masih Pak Prabowo. Doakan saja, mudah-mudahan beliau sehat dan dipercaya masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi II DPR.

Presiden Jokowi lewat juru bicara, Johan Budi SP, mengomentari dukungan kader Gerindra kepada Prabowo. Johan mengatakan Presiden Jokowi menghormati hal tersebut.

"Tentu Presiden menghormati keputusan siapapun yang akan maju, silakan saja. Itu hak setiap warga negara termasuk Pak Prabowo," kata Johan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Nama Jokowi memang sudah lama disebut-sebut akan maju kembali ke pemilihan tahun 2019. Jokowi sudah mendapatkan dukungan resmi dari Partai Golkar melalui deklarasi usai Rapimnas I DPP Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis, 28 Juli 2016.

"Partai Golkar menyatakan mendukung dan mencalonkan Bapak Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019," ujar Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai ketika itu.

Keputusan tersebut, kata Yorrys, berdasarkan pandangan seluruh DPD dan Dewan Pembina Partai Golkar.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI