Suara.com - Juara bertahan MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku enggak panik dengan performa motornya yang masih jauh dari harapan saat melakoni tes hari pertama pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1/2017).
Dalam tes tersebut, Marquez hanya mencatatkan diri sebagai yang tercepat kesembilan diantara 27 pebalap yang mengikuti tes di lintasan sepanjang 5,543 km.
Catatan waktu terbaik Marquez hanyalah 2 menit 0,738 detik. Catatan ini terpaut 1,058 detik dari pebalap penguji Ducati yang juga mantan juara dunia MotoGP asal Australia, Casey Stoner, yang menempati urutan pertama.
Di samping itu, posisi Marquez juga satu tingkat lebih buruk dari salah satu rival beratnya, Valentino Rossi, yang unggul tipis 0,044 detik darinya.
Terkait hal itu, Marquez berkilah hasil tersebut sangatlah lumrah. Menurutnya, setiap tim dan pebalap pastinya kesulitan di hari pertama tes setelah jeda kompetisi.
"Mesin baru ini benar-benar berbeda. Jadi, semua data yang kami miliki di mesin sebelumnya tidak bekerja pada mesin baru ini," kata The Baby Alien usai tes.
"Contohnya pada RPM (rotasi per menit) rendah, dimana benar-benar berbeda. Dengan gas juga kelihatannya lebih halus, tapi catatan waktunya sama saja. Selain itu, kami juga masih punya masalah dengan saat keluar tikungan, grip, dan semacamnya."
"Lalu di trek lurus kelihatannya sedikit lebih cepat, tapi tetap saja belum bekerja sempurna. Kemudian pada perpindahan gigi tidak bekerja dengan baik dan kita masih harus memahami dari potensi mesin baru ini," beber Marquez.
Baca Juga: Geluti Bisnis, Raffi Ahmad Buka-bukaan Sosok Mentornya