Suara.com - Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) merilis hasil exit poll hingga pukul 13.00 WIB dari 744 responden yang diwawancarai secara acak di 500 TPS. Survei itu menempatkan pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno diposisi pertama dalam putaran pertama Pilkada DKI di angka 31,05 persen.
Menurut Direktur Riset LKPI Tatak Ujiyati, Anis-Sandi unggul karena didukung oleh pemilih pemuda dibawah usia 24 tahun (36,4 persen), pelajar (47,3 persen) dan PNS (41,7 persen).
Selain itu, Anies-Sandi mendapat dukungan penuh dari Muhammadiyah yang menyumbangkan suara sekitar 50 persen dan Nahdlatul Ulama sekitar 37,2 persen.
"Ditambah lagi, mereka yang mendukung Prabowo-Hatta di Pilpres 2014 bulat mendukung Anies-Sandi. Sementara yang mendukung Jokowi-JK, terbelah dukungannya ke masing-masing kandidat," kata Tatak saat konferensi pers di Sofyan Hotel Betawi, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).
LKPI juga menemukan bahwa pemilih ibu-ibu yang awalnya mendukung Agus-Sylvi di akhir-akhir pencoblosan banyak yang beralih ke Anies-Sandi. Paslon jagoan Gerindra dan PKS ini juga didukung penuh oleh warga yang berlatar belakang pendidikan tinggi.
Temuan menarik lainnya, LKPI menyampaikan bahwa Partai Demokrat dan partai pengusung paslon nomor 1 ternyata tidak solid di lapangan. Partai Demokrat dan PAN, pendukungnya terpecah antara mendukung Agus-Sylvi dan Anies-Sandi.
"Konstituten Demokrat dan PAN terbelah, ada yang dukung Agus, ada yang dukung Anies. Sementara Gerindra dan PKS sangat solid," ujarnya.