Ini Alasan PDIP Emoh Berkomunikasi dengan Demokrat

Sabtu, 18 Februari 2017 | 18:26 WIB
Ini Alasan PDIP Emoh Berkomunikasi dengan Demokrat
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ahmad Basarah. [Suara.com/Dian Rosmala]
PDI Perjuangan belum berkomunikasi dengan Partai Demokrat terkait dukungan terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
 
Sejauh ini, PDI Perjuangan baru berkomunikasi dengn partai pendukung calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhyono (AHY)-Sylviana Murni, yakni PPP, PKB dan PAN. Ketiga partai tersebut juga merupakan partai pendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
 
Demikian dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah di Gedung DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2017).
 
"Untuk Demokrat kami tidak buka komunikasi politik. Kita sama-sama tahu bahwa posisi Demokrat sejak awal pemerintahan Jokowi-JK telah menyatakan diri sebagai partai penyeimbang," ujar Basarah.
 
Basarah menambahkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan partai pendukung pemerintahan Jokowi-JK, sejak Agus-Sylvi menyatakan kekalahannya.
 
"Komunikasi dengan partai yang posisi politiknya pendukung pemerintahan Jokowi-JK telah kami lakukan secara intensif sejak AHY mengakui kekalahannya. Bahkan, akan ada pertemuan dengan petinggi-petinggi partai itu nantinya," jelasnya.
 
Seperti diketahui Ahok-Djarot maju ke putaran kedua pemilihan gubernur DKI Jakarta bersama dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sementara Agus-Sylvi harus kandas setelah mendapatkan suara paling rendah.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI