Lutz mengakui, awalnya, ia mengoreksi dan memberi nilai kesalahan-kesalahan redaksional surat tersebut agar bisa menjadi lelucon bersama rekan-rekannya.
Karenanya, ia tak menyangka mendapat banyak respons dan terkenal setelah mengunggah surat yang sudah terkoreksi tersebut ke media sosial Twitter.
Bahkan, hingga Rabu (22/2) hari ini, unggahan Lutz tersebut sudah disebar ulang oleh 100 ribu netizen. Tak hanya itu, terdapat 300 ribu netizen yang menyukai unggahannya.