Pria Indonesia Pencari Suaka Era '90 Dideportasi Donald Trump

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 20 Mei 2017 | 16:13 WIB
Pria Indonesia Pencari Suaka Era '90 Dideportasi Donald Trump
Arino Massie, pria Indonesia pencari suaka era 1990-an dideportasi oleh pemerintah Amerika Serikat, Kamis (18/5/2017). [nj.com]

Seth mengungkapkan, istri dan putra Massie tidak berada di Metuchen, melainkan di Edison. Sang istri tidak ikut serta berdemonstrasi.

Sementara Joel, putra Massie, tengah berada di sekolah dan tidak tahu menahu perihal pengusiran terhadap ayahnya.

Terancam di Indonesia

Fredrick Rattu, warga Philadelphia asal Indonesia yang datang ke AS sejak tahun 1994, mengakui khawatir terhadap keselamatan pria tersebut ketika sudah dipulangkan ke Indonesia.

Sebab, kata dia, Massie seringkali menuturkan dirinya bakal diperlakukan tidak baik seandainya dideportasi dan dikembalikan ke Indonesia.

“Anda bayangkan, seseorang yang lari dan berupaya mencari suaka lantas dikembalikan lagi ke negeri asalnya, Indonesia? Apa anda bisa bayangkan perlakuan apa yang bakal didapat Massie di negara itu,” tanya Rattu, yang sudah menjadi penduduk resmi AS sejak era Bill Clinton.

Untuk diketahui, selain Massie, terdapat tiga pria Indonesia lain yang ditahan dan terancam dideportasi. Ketiganya ialah Oldy Monolo, Rovani Wangko, dan Saul Timisela. Mereka belum dideportasi karena tidak memunyai paspor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI