Jokowi: Hilangkan Persepsi Islam Musuh Amerika

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 22 Mei 2017 | 08:55 WIB
Jokowi: Hilangkan Persepsi Islam Musuh Amerika
Presiden Joko Widodo menghadiri Arab Islamic American Summit di Riyadh, Arab Saudi. [Twitter@setkabgoid]

Presiden mengungkapkan untuk program deradikalisasi, misalnya, otoritas Indonesia melibatkan masyarakat, keluarga, termasuk keluarga mantan nara pidana terorisme yang sudah sadar; dan organisasi masyarakat.

Untuk kontra radikalisasi, lanjut Jokowi, pihaknya merekrut para netizen muda dengan follower yang banyak untuk menyebarkan pesan-pesan damai.

"Kita juga melibatkan dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama untuk terus mensyiarkan Islam yang damai dan toleran," katanya.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan empat pemikiran untuk memerangi radikalisme dan terorisme.

Pertama bahwa umat Islam se-dunia harus bersatu bersatu untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah.

"Persatuan umat Islam merupakan kunci untuk keberhasilan memberantas terorisme; janganlah energi kita habis untuk saling bermusuhan," kata Jokowi.

Kedua, kerja sama pemberantasan radikalisme dan terorisme harus ditingkatkan, termasuk pertukaran informasi intelijen, penanganan FTF (Foreign Terrorist Fighters), peningkatan kapasitas, dan semua sumber pendanaan harus dihentikan.

"Semua aliran dana harus dihentikan. Kita semua tahu banyaknya dana yang mengalir sampai ke akar rumput di banyak negara dalam rangka penyebaran ideologi ekstrem dan radikal," tegas Presiden di depan Raja Salman dari Arab Saudi, Presiden AS Donald Trump serta pemimpin negara Arab dan Islam yang hadir.

Ketiga, upaya menyelesaikan akar masalah harus ditingkatkan, ketimpangan dan ketidakadilan harus diakhiri; pemberdayaan ekonomi yang inklusif harus diperkuat.

Baca Juga: Nahas, Seorang Petani Tewas Diinjak-injak Gerombolan Gajah

"Saya berharap bahwa setiap dari kita harus berani menjadi 'part of solution' dan bukan 'part of problem' dari upaya pemberantasan terorisme. Setiap dari kita harus dapat menjadi bagian upaya penciptaan perdamaian dunia," tandas Jokowi. (Antara)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI