Asrofi juga pernah bekerja sebagai penjaga tempat parkir kendaraan di dekat Bappenas tiap hari sabtu. Ia dan temannya berencana untuk bekerja di situ. Tetapi temannya tidak berani dan mungkin merasa malu. Pada akhirnya ia melakukannya sendiri. Saat malam sekitar Maghrib. Tetapi pekerjaan sebagai penjaga ia lakukan cuma satu hari itu saja.
Kadi konsultan bisnis.
Ia menuturkan pekerjaan sebagai konsultan bisnis penghasilannya melalui sistem target.
"Nggak digaji. Karena itu sistemnya target. Kalau kita dapat new investor baru dapat gaji. Gaji pokok ada cuma Rp2 juta, itu juga harus ada janjian minimal dapat 2 klien. Aku aja 1 minggu baru dapat 1 klien," ujar Asrofi.
Dia menyampaikan niat ingin kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana.
"Dulunya aku nggak suka komunikasi, aku pendiam. Tapi dulunya nggak bisa, tapi ini malah menjadi kelebihan aku,"ujarnya.
Asrofi datang ke Jakarta untuk mengejar mimpi.
"Dari kampung ke Jakarta tujuan aku apa. Aku hanya pengin kerja sambil kuliah. Ada dua pilihan, misalkan ada part time aku ambil sabtu minggu. Misalkan ada yang nawarin mungkin senin sampai sabtu kerja, gak apa-apa aku terima. Yang penting aku diberi kelonggran untuk aku bisa kuliah dan gajinya cukup untuk kuliah, itu aja sih," tuturnya.
"Dulunya cerita kuliah cuma ditertawain orangtua. Orangtua juga bilang mereka udah nggak ada biaya dan sudah nggak bisa biayain kamu lagi. Ya udah aku yakin, kalau aku bisa jalan, mau, niat, ya pasti ada lah. Banyak kok yang sambil kuliah dan kerja," Asrofi menambahkan. [Yunita]