Suara.com - Pemandangan langka baru saja terjadi di Istana Kepresidenan, dimana anak Presiden dengan anak mantan Presiden berjumpa.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kini pensiun dini dari militer demi memasuki dunia politik, Agus Harimurti Yudhoyono, bertemu dalam suasana yang santai, kemarin.
Maksud kedatangan Agus siang itu adalah untuk menyampaikan undangan sekaligus memohon restu kepada Presiden terkait peluncuran The Yudhoyono Institute yang akan diselenggarakan di Djakarta Theater, Jakarta, malam harinya.
Gibran yang datang belakangan kemudian ikut bergabung dalam pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, Gibran hanya mengenakan pakaian casual, sementara Agus mengenakan pakaian formal, batik lengan panjang. Gaya Gibran begitu santai, berbeda dengan penampilan Agus yang formal.
Penampilan Gibran menarik perhatian warganet. Sebagian warganet menyoroti gaya berpakaian Gibran.
"Berpakaianlah pada tempatnya. Karena Adab itu lebih tinggi dari ilmu yang anda raih. Nasehat buat gibran," tulis netizen.
Netizen yang menyebut dua pemuda tersebut memiliki gaya yang berbeda.
"Dua gaya yang berbeda antara Gibran dengan AHY," tulis warganet.
Tak semua warganet mengkritik penampilan Gibran. Sebagian membelanya dengan menyatakan tak penting mengomentari penampilan.
"Cuma foto AHY & Gibran R. Nggak usah dikomentari. Baik style, sepatu, cara duduk dll. Cuma foto," tulis netizen.
Sebagian warganet merayakan pertemuan kedua putra tokoh bangsa yang langkah di negeri ini.
"Saya tak tahu pendapat Gibran tentang AHY. Tapi AHY punya kesan baik tentang Gibran: pemuda yang mandiri dengan kepribadian otentik. Cocok," tulis netizen.
Pesan Jokowi dan masakan Gibran
Presiden mengharapkan generasi muda Indonesia dapat mempersiapkan diri, tampil, dan berani berkompetisi guna menghadapi tantangan tersebut di masa mendatang dan berperan bagi kemajuan bangsa.
Harapan ini disampaikan Presiden saat bersama Gibran menerima Agus.