Polisi Spanyol Serbu Referendum Kemerdekaan Barcelona, 38 Luka

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 01 Oktober 2017 | 17:50 WIB
Polisi Spanyol Serbu Referendum Kemerdekaan Barcelona, 38 Luka
Referendum kemerdekaan Catalonia berlangsung ricuh, setelah aparat kepolisian Spanyol menyeruak hendak membubarkan tempat pemungutan suara (TPS) di sejumlah lokasi, Minggu (1/10/2017). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak hanya itu, para jurnalis dan sastrawan dunia juga turut bersimpati dan mendorong dunia internasional mengecam serbuan Jenderal Franco. Sastrawan besar Amerika Serikat, Ernest Hemingway juga turut mendatangi Catalonia untuk tugas jurnalistik.

Namun, setelah diberikan persenjataan dan korps pasukan khusus oleh Hitler, tentara Jenderal Franco dan milisi Fasis/Falange berhasil meruntuhkan Republik Catalonia.

Setelah era Perang Dunia II, Catalonia tetap menjadi provinsi Spanyol. Meski diberikan otonomi yang luas dan dibolehkan memiliki presiden sendiri, rakyat Catalonia tetap menginginkan kemerdekaan hingga kekinian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI