Jokowi Batal ke Tempat Pengungsian di Wonogiri

Siswanto Suara.Com
Minggu, 10 Desember 2017 | 16:46 WIB
Jokowi Batal ke Tempat Pengungsian di Wonogiri
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo [Biro Pers]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera memperbaiki sekolah-sekolah yang terdampak bencana alam, kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei.

"Sesuai arahan Presiden sudah memerintahkan Menteri Pendidikan dan sudah ditindaklanjuti agar sekolah-sekolah yang terdampak segera diperbaiki dan dipulihkan," kata Willem saat meninjau tempat pengungsian bencana banjir dan tanah longsor di sekolah dasar  I Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri, dikutip dari Antara, Minggu (10/12/2017).

Kunjungan kerja di lokasi pengungsian masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di SD I, Desa Dlepih tersebut rencana dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, tetapi batal.

Willem mengatakan soal sekolah yang terdampak bencana di Wonogiri segera dipulihkan, dan jika ada yang masih kotor sisa lumpur banjir segera dibersihkan.

"Saya sudah menerima laporan dari sekolah-sekolah yang terdampak bencana, pada Senin (11/12), sudah siap digunakan," kata Willem.

Menurut dia jumlah pengungsi yang masih bertahan di tempat pengungsian di Wonogiri sangat dinamis, tetapi mereka sebagian warga sudah tinggal bersama saudara-saudaranya.

Dia mengatakan sesuai arahan Presiden, pertama agar pemerintah daerah, TNI, dan Polri termasuk pemerintah pusat menangani dampak bencana alam ini, dengan sebaik-baiknya. Apa dampak bencana itu, mulai dari masyarakat pemenuhan kebutuhan dasar harus diyakinan semua terpenuhi.

Selain itu, Presiden juga memerintahkan segera melakukan verifikasi tentang kerusakan terutama kerusakan pemukiman untuk bisa dibangun kembali, dan ketiga verifikasi kerusakan infrastruktur yang bersifat darurat.

"Yang dimaksud bersifat darurat yakni seperti jembatan yang menyebabkan terisolasi dan tidak lancarnya transportasi harus segera dilakukan perbaikan daruratnya, sehingga pelayanan masyarakat dapat dilakukan sebaik-baiknya," katanya.

Masyarakat yang terdampak bencana seperti rumahnya mengalami rusak, Presiden meminta segera ditangani, antara lain bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akan dibantu dana untuk sewa rumah. Berapa besarannya dana bantuan itu, nanti akan dibicarakan BNPB dengan bupati setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI