Dirinya pun heran belum mendapat tenda usai didata petugas dinas UMKM dan Perdagangan.
"Awanya sama petugas kebersihan, kedua ada lagi formulir lalu ketiga ada lagi. Pendataan ketiga diulang katanya takut ada yang nggak terdata," kata dia.
Hal yang sama dikatakan Nadin (26), salah satu pemilik toko di depan Stasiun Tanah Abang. Ia juga mengeluhkan pendapatan yang menurun selama tiga hari lantaran telah dipasang separator oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menata jalan sebelum resmi digunakan.
"Iya sepi. Sudah tiga hari soalnya sempat nggak dikasih jalan, jadi sepi yang beli," kata Nadi.