Viral Kisah Sopir Berlutut di Balai Kota, Ini Kata Sandiaga Uno

Kamis, 29 Maret 2018 | 21:05 WIB
Viral Kisah Sopir Berlutut di Balai Kota, Ini Kata Sandiaga Uno
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

Suara.com - Kisah Jumaidi Akhbar, sopir taksi daring, yang diklaim berpenyakit kanker dan membandingkan kemudahan fasilitas pengobatan pada era Basuki Tjahaja Purnama dengan Anies Baswedan, viral di media sosial.

Cerita itu viral setelah diunggah oleh warganet di Facebook yang memakai nama akun Lyana Lukito, Selasa (27/3/2018).

Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengakui kaget, ketika mendengar informasi viral tersebut. Sebab, dalam tulisan warganet tersebut, disebutkan Jumaidi pernah berlutut di depan Balai Kota DKI tapi tak dipedulikan pemprov.

Dalam kisah viral itu, Jumaidi diklaim berlutut di Balai Kota DKI pada dua bulan lalu, karena tak lagi sanggup membiayai pengobatannya di Rumah Sakit Islam Jakarta.

"Ditolak? Kan teman-teman (awak media) ada tiap hari di Balai Kota. Siapa namanya," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Awak media pun menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah Jumaidi.

Sandiaga, melalui pemberitaan media massa, meminta Jumaidi untuk langsung datang ke Balai Kota menemui dirinya.

"Ojek online, Pak Jumadi. Nanti suruh datang ke saya, ke atas, lapor," kata Sandiaga.

Sandiaga menuturkan, seharusnya pelayanan dalam hal kesehatan lebih baik dari kepemimpinan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Baca Juga: Viking Tempuh Jalur Hukum, Pelatih Persija: Tidak Fair

Namun, kata Sandiaga, kalau warga masih ada yang merasakan pelayanan kesehatan buruk, itu menjadi PR dirinya dan Anies untuk memperbaiki.

"Seharusnya lebih baik. Kalau dia merasa sebelumnya (Ahok) lebih baik, ya berarti PR kami untuk lebih baik. Makanya langsung saja, saya tangani," ucapnya.

Sementara Gubernur Anies Baswedan di tempat berbeda, justru enggan mengomentari informasi viral tersebut.

Anies terus berjalan dan langsung memasuki mobil dan tak menjawab ketika awak media mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.

"Sudah ", kata Anies yang mengakhiri pertanyaan yang diajukan awak media di kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Jakarta, Cawang, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Untuk mengetahui informasi viral mengenai Jumaidi sila klik di sini

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI