Suara.com - Pengejaran yang dilakukan aparat kepolisian hingga ke luar pulau membuahkan hasil. Satu pelaku pembunuhan di Apartemen Educity akhirnya bisa ditangkap.
"Satu pelaku yang ditangkap di luar pulau adalah seorang pria. Perlu usaha keras untuk menangkap pelaku ini." ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, Rabu (6/6/2018).
Dijelaskannya, saat ini polisi masih memburu tiga pelaku lain. Satu di antaranya adalah perempuan berinisial VA yang disebut merupakan penyewa kamar.
"Perempuan ini diduga masih bersama pelaku utama," tegasnya.
Ditanya motif pembunuhan yang dilakukan keempat pelaku? Sudamiran menyebut narkoba dan cemburu.
"Ada dua motif dari kasus ini. Yakni bisnis narkoba dan cemburu," pungkas Sudamiran.
Sebelumnya diberitakan, warga penghuni Apartemen Educity, Mulyorejo, Surabaya dikejutkan dengan penemuan jenazah laki-laki di salah satu kamar apartemen tersebut. Diduga kuat, jenazah tersebut adalah korban pembunuhan.
Dari informasi, jenazah tersebut diketahui berinisial AP (40). AP tercatat sebagai warga Salemba Tengah, Jakarta Pusat. AP ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Senin (28/5/2018) sekitar pukul 08.00 WIB. Namun polisi baru mendapat laporan sekitar pukul 09.30 WIB.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menjelaskan, mayat korban ditemukan di dalam kamar yang berada di lantai 17 dengan luka di bagian dada dan perut.
"Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat benda tajam," ujar Sudamiran. (Achmad Ali)