Dintimidasi, Penumpang Wanita Tantang Pengemudi Taksi Bandara

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 16 Juli 2018 | 16:28 WIB
Dintimidasi, Penumpang Wanita Tantang Pengemudi Taksi Bandara
Suasana Bandara Ahmad Yani Semarang. (Suara.com/Adam Iyasa)

"Kami antar keluar bandara sampai jangan ada yang mencegat lagi, dan biarkan ibunya menggunakan taksi yang disukai. Ada dokumentasinya," terangnya.

Terkait bentakan oknum itu, dia tidak tahu persis, hanya saja sudah ada mediasi untuk meminta maaf pada Nathalie selaku konsumen bandara.

"Yang bersangkutan saya panggil, dan ikut bicara di situ. Saya minta untuk minta maaf langsung. Kami sama tengahi, dan sudah selesai," ucapnya.

Sementara, Ketua Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Kota Semarang Ngargono menyatakan, kejadian itu sebenarnya sudah beberapa kali terjadi bahkan sering terjadi sebelum terminal penumpang pindah ke sisi utara.

"Ini jelas pelanggaran terhadap UU Ni 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan UU No 5 tahun 1999 tentang Persaingan Usaha dan Larangan Monopoli," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya ingin pemerintah dan penegak hukum harus tegas bahwa yang melanggar harus diberikan tindakan tegas.

"Nggak bisa praktik-praktik intimidasi kepada konsumen taksi terus menerus seperti ini, kapan teror seperti ini harus berakhir. Jangan mentang-mentang sedang berkuasa terus mereka memperlakukan konsumen seenaknya sendiri. Sekali lagi praktik monopoli taksi Bandara Ahmad Yani Semarang tidak boleh lagi terjadi," paparnya.

Dia juga menyarankan bagi para konsumen bandara jika ada pengadukan akibat monopoli pelayanan taksi bandara untuk bisa melapor kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

"Kalau lapor ke pihak bandara malah ujungnya mentok, maka laporkan ke KPPU saja," katanya. (Adam Iyasa)

Baca Juga: Ibu Tega Bunuh 2 Anaknya yang Tidur dan Ngompol

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI