Hoaks Surat Suara Jokowi - Ma'ruf Sudah Dicoblos, KPU Lapor ke Bareskrim

Kamis, 03 Januari 2019 | 10:55 WIB
Hoaks Surat Suara Jokowi - Ma'ruf Sudah Dicoblos, KPU Lapor ke Bareskrim
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperlihatkan contoh Surat Suara Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta Selatan, Jumat (14/12). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaporkan sejumlah pihak yang diduga telah mengunggah berita bohong atau hoaks terkait adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Laporan tersebut akan dibuat KPU ke Bareskrim Siber, Kamis (3/1/2019) siang.

Komisioner KPU Ilham Saputra menuturkan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah bukti untuk pelaporan. Seperti misalnya, pihak mana saja yang diduga telah mengunggah informasi terkait hoaks tersebut.

"Ya rencana begitu (kami akan melaporkan ke Bareskrim Siber). Kami sedang menyiapkan bahan-bahanya untuk dilaporkan. Mungkin siang ini," ujar Ilham saat dihubungi, Kamis (3/1/2019).

Ilham menjelaskan, KPU telah berkoordinasi dengan Bareskrim Siber terkait beredarnya hoaks surat suara. KPU berharap pihak kepolisian dapat mendalami pihak-pihak yang telah menyebarkan hoaks tersebut.

"Ke Siber kita sudah koordinasi semalam," imbuhnya.

Sebelumnya, beredar sebuah rekaman suara lelaki yang beredar di Whatsapp. Dalam rekaman itu, si laki-laki tersebut memberi informasi telah menemukan 70 juta suara yang sudah dicoblos pada gambar pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin. Dalam rekaman itu juga menyebutkan surat suara itu dikirim dari Cina dan sudah disita TNI AL.

Politisi Demokrat Andi Arief sempat menggegerkan warganet melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya ia memberikan kabar kalau ada tujuh kontainer mengangkut surat-surat yang telah dicoblos pada bagian gambar Jokowi-Maruf Amin. Tujuh kontainer itu berlabuh di dermaga Tanjung Priok.

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena kabar ini sudah beredar," tulis Andi pada akun Twitternya @AndiArief_ pada Rabu (2/1/2018). Namun tak berselang lama, cuitan itu dihapus.

Baca Juga: 3 Sungai Meluap, Ribuan Rumah di Serang Terendam Banjir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI