Pernyataan Rommy Usai Ditahan KPK, Mengeluh Rutan Pengap hingga Sakit

Jum'at, 22 Maret 2019 | 17:10 WIB
Pernyataan Rommy Usai Ditahan KPK, Mengeluh Rutan Pengap hingga Sakit
Tersangka kasus dugaan suap seleksi pengisian jabatan di Kemenag, Romahurmuziy (tengah) bersama tersangka pemilik PT Jasa Promix Nusantara dan PT Secilia Putri, Sibron Azis (kiri) berjalan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/3). ANTARA FOTO/Reno Esnir

“Memang saya sudah dua kali minta kepada KPK untuk bisa berobat di luar, tetapi belum diberi sampai sekarang. Karena memang saya ada penyakit yang agak lama dan belum saya periksakan, dan dokternya di sini tidak dalam posisi mampu, makanya saya minta keluar. Tapi sampai hari ini belum diberi,” ujar Rommy.

4.   Sebut Khofifah Ikut Atur Pemilihan Kakanwil Kemenag

Rommy membantah ia memiliki pengaruh dalam menentukan jabatan di Kementerian Agama. Rommy justru menuding Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang memiliki andil besar dalam merekomendasikan posisi kepala kantor wilayah Kemenag.

“Memang dari awal saya menerima aspirasi itu dari ulama seorang kiai, Kiai Asep Saifuddin Halim yang dia adalah seorang pimpinan ponpes besar di sana (Jawa Timur), dan kemudian ibu Khofifah Indar Parawansa,” tutur Rommy.

Bahkan, Khofifah lah yang memberikan rekomendasi langsung kepada Rommy agar memilih Harrus Hasanuddin sebagai Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur.

“Jelas-jelas mengatakan ‘Mas Rommy percayalah dengan Haris, karena Haris ini orang yang pekerjaannya bagus. Kalau mas Haris sudah saya kenal kinerjanya sehingga ke depan sinergi dengan pemprov itu lebih baik” lanjut Rommy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI