![Massa melakukan perlawanan ke arah petugas di depan kantor Bawaslu di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (21/5). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/22/23041-ricuh-di-bawaslu.jpg)
Pukul 3.00 WIB
Pada saat yang bersamaan, muncul massa baru sekitar 200 orang berkumpul di KS Tubun, Jakarta Barat. Polisi menduga massa tersebut sudah dipersiapkan.
Polisi pun memberikan imbauan untuk membubarkan diri. Namun, massa tersebut justru melakukan penyerangan ke arah asrama Mabes Polri di Petamburan dengan bom molotov, petasan dan botol.
Petugas di asrama berusaha mengurai massa dengan menembakkan gas air mata, massa terus merangsek masuk ke dalam asrama Brimob. Puluhan mobil yang terparkir baik kendaraan dinas maupun pribadi dibakar.
Total ada 11 mobil pribadi dan tiga mobil dinas yang terbakar. Sementara itu ada 11 unit mobil yang mengalami kerusakan.
![Sejumlah mobil di Asrama Brimob Petamburan, Tanah Abang, Jakarta terbakar setelah diserang demonstran pendukung calon presiden Prabowo Subianto, Rabu dini hari (22/5/2019). [Antara/Sigid Kurniawan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/22/80360-asrama-brimob-petamburan.jpg)
Pukul 5.00 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono tiba di lokasi asrama Brimob. massa misterius tersebut masih berada di lokasi.
Polisi mengamankan 11 orang diduga provokator di lokasi tersebut. Sejumlah orang yang terluka pun langsung dievakuasi.
Baca Juga: Massa Bersenjata Bambu Runcing Rusuh di Mapolres Pamekasan